Jumat, 22 Agustus 2014

Jalan Cerita Naruto Shippuden

Standard




Masa Kecil



Semasa kecilnya Naruto hidup dalam kesendirian. Dia tumbuh tanpa kasih sayang orang tua dan perhatian orang di sekitarnya; dia dijauhi. Karenanya, ia berusaha untuk mencari perhatian orang-orang disekitarnya, dengan berbuat jahil misalnya. Dia berusaha agar dirinya diperhatikan, agar keberadaannya diakui, dia tak segan-segan mengorbankan segalanya untuk itu.

Karena terus menerus dijauhi, Naruto berjanji untuk mewujudkan mimpinya menjadi Hokage, gelar untuk pemimpin di desanya. Sebuah mimpi yang sangat sulit untuk diwujudkannya, terutama karena tak ada satu orang pun yang membantu dan mendukungnya untuk mewujudkan mimpinya, sampai ia bertemu dengan guru Iruka.

Guru Iruka sendiri memiliki masa kecil yang mirip dengan Naruto, kedua orangtuanya tewas dalam pertarungan melawan Kyuubi, yang sekarang bersemayam di tubuh Naruto. Hal ini membuat Iruka mengerti penderitaan yang dialami Naruto. Ia selalu berusaha membuat Naruto senang dan melupakan kesedihannya. Iruka adalah orang pertama yang mau mengakui keberadaan Naruto. Jika bukan karenanya, mungkin Naruto tidak akan pernah menjadi ninja seperti sekarang.



Desa Nami

Dalam misi-misi awalnya sebagai shinobi, Naruto bersama dengan Sakura, Sasuke, dan Kakashi ditugaskan untuk mengawal Tazuna, seorang arsitek jembatan, ke negara Nami. Tetapi di tengah jalan mereka diserang oleh dua shinobi. Meskipun Shinobi tersebut berhasil mereka kalahkan, Kakashi, guru pembimbing Naruto, merasa bahwa tugas yang mereka emban terlalu berat dan tidak cocok dengan kemampuan anak didiknya. Namun didorong rasa keadilan, mereka tetap meneruskan perjalanan dengan risiko besar.

Ternyata bukan hanya mereka saja ninja yang diutus oleh Gatou, seorang mafia. Mereka juga bertemu dengan Zabuza dan Haku, dua ninja pelarian yang berbahaya dari desa Kabut. Tim 7 lalu bertarung melawan Zabusa. Dia dihadapi oleh Kakashi yang meniru semua jurus yang dikeluarkannya. Akhirnya Zabusa tumbang oleh jarum Haku, yang digtujukan untuk memalsukan kematiannya. Haku lalu membawa pergi tubuh Zabusa menjauh. Kakashi dan timnya lalu sampai ke rumah Tazuna. Mereka bertemu dengan cucunya yang tidak menyukai Naruto. Sementara menunggu Kakashi memulihkan cederanya, Naruto, Sasuke dan Sakura diajari cara mengendalikan dan menyalurkan chakra mereka. Mereka harus bisa memanjat pohon tanpa menggunakan tangan. Ketika setengah sadar akbiat latihan, dia bertemu Haku yang sedang mencari obat untuk Zabusa. Dia mengatakan pada Naruto kalau kekuatan diri sebenarnya akan keluar jika melindungi orang terpenting bagi diri mereka.

Akhirnya hari pekerjaan jembatan dimulai lagi, tetapi mereka dikejutkan dengan kehadiran Haku dan Zabusa yang tanpa basa-basi menyerang mereka. Pertarungan berlangsung alot. Naruto yang ketiduran akibat latihan terlambat ke jembatan dan membantu cucu Tazuna ditengah perjalanannya dari gangguan bandit sewaan Gatou. naruto datang ke jembatan dan masuk perangkap cermin es Haku. Dia menjadi murka karena menyangka Sasuke tewas dan membuka kekuatan siluman rubah didalam dirinya. Dia menghajar Haku tanpa ampun. Tetapi yang bersangkutan malah merelakan dirinya untuk dibunuh oleh Kakashi untuk melindungi Zabusa. Tanpa diduga Gatou membawa banyak anakbuahnya untuk menghabisi mereka semua, termasuk Zabusa. Zabusa yang marah dan sedih meminta kunai ke Kakashi dan merangsek maju ke arah Gatou, lalu memenggal kepalanya. Dia meninggal disamping Haku, lalu turunlah salju mengiringi kepergian mereka.


Ujian Chuunin

Beberapa waktu setelah kejadian di desa Nami, Konohagakure menyelenggarakan ujian untuk para Genin untuk naik tingkat menjadi Chuunin, sekelas pemimpin tim. Naruto yang sedang bercengkrama dengan Konohamaru dikejutkan dengan kemunculan Temari dan Kankuro. Mereka lalu ditenangkan oleh Gaara yang datang hampir bersamaan dengan Sasuke.

Kakashi merekomendasikan seluruh timnya mengikuti ujian. Maka ketika ujian akan dimulai, tiba-tiba Sasuke ditantang oleh Rock Lee untuk bertarung. Tetapi Sasuke kalah karena perbedaan kemampuan fisik. Ujian tertulispun dimulai, Naruto yang paling lemah dalam hal ini kebingungan setengah mati. Dia ditawari jawaban oleh Hinata, tetapi menolak karena dia merasa ingin mengerjakan sendiri. Pertanyaan terakhir yang diberi penguji, dijawab dengan polos dan keras oleh Naruto, yang tanpa diangka meloloskan semua yang ada di ruangan tersebut ke babak selanjutnya. Babak survival di hutan terlarang dilangsungkan dibawah pengawasan Anko, seorang Jounin wanita. Naruto dkk. lalu memasuki hutan tersebut dan berusaha mendapatkan sebanyak mungkin gulungan. Tetapi mereka bertemu dengan Orochimaru (Naruto) yang menyamar. Tim 7 yang masih hijau bukanlah tandingan Orochimaru. Mereka semua lalu terkapar, dan hanya Sakura yang masih agak segar untuk merawat kedua rekannya. Babak kedua dilalui dengan susah payah.

babak ketiga adalah pertarungan satu lawan satu. Naruto melawan Kiba, seorang ninja yang menggunakan anjing sebagai rekan bertarung. Naruto menunjukkan jurus kagebunshin yang mengejutkan semua orang. Dia bahkan bisa menipu Kiba dengan jurus perubahan bentuk. Akhirnya Naruto mengakhiri pertarungan dengan menggunakan Uzumaki Naruto Rendan (Amukan Uzumaki Naruto). Setelah itu dia ingin dilatih oleh Kakashi. Tetapi Kakashi malah meminta Ebisu, seorang ninja pembimbing melatih Naruto. Dia mengajari Naruto berjalan diatas air. Naruto terus gagal dan melihat Jiraiya sedang mengintip wanita. Dia lalu membekuk ebisu menggunakan katak panggilan. Naruto yang kesal meminta Jiraiya bertanggung jawab dan melatihnya.

Jiraiya menyanggupinya, dia lalu meminta Naruto mengangkat tangannya. Dia lalu membuka segel yang dipasang Orochimaru di tubuh Naruto. Ini membuatnya lebih rileks dan mudah mengontrol chakranya. Dia lalu diajari memanggil hewan panggilan. Naruto tanpa sengaja bisa memanggil Gamabunt, seekor raja katak raksasa yang berpenampilan sepeti Yakuza. Babak utama dilangsungkan dan Naruto diundi melawan Neji Hyuga, jenius dari klan Hyuga. Naruto awalnya kepayahan melawan teknik tinggi Neji. Dia kehabisan chakra di tengah pertarungan, tetapi dia berhasil meminjam sedikit kekuatan siluman rubah dan berhasil mengalahkan Neji setelah mengadu kekuatan dengan jurus kaiten(pusaran) milik Neji. Tanpa disangka desa Suna berkhianat dan menginvasi Konoha. Naruto diberi tugas untuk mengejar Sasuke dan Gaara. Sasuke yang sudah babak belur dihajar Gaara ditolong oleh Naruto. Naruto berhasil memaksa Gaara mengeluarkan Shukaku miliknya. Naruto nyaris saja tewas digencet pasir, tetapi dia teringat kata-kata Haku dan bangkit. Naruto lalu memanggil Gamabunta dan melawan Shukaku. Akhirnya Shukaku bisa dikalahkan setelah Naruto memaksa Gaara bangun dari jurus tidurnya dengan menanduk kepalanya.

0 komentar:

Posting Komentar